1. Apa yang dimaksud dengan porifera dan jelaskan mengapa berbeda dengan filum lainnya?
1.
Porifera
dalam bahasa latin , porus artinya pori, sedangkan fer artinya membawa.Porifera
adalah hewan multiseluler atau metazoa yang paling sederhana.Karena hewan ini
memiliki ciri yaitu tubuhnya berpori seperti busa tau spons sehinggaporifera
disebut juga sebagai hewan spons. Ciri Tubuh Ciri tubuh Porifera meliputi
ukuran, bentuk, struktur dan fungsi tubuh. Ukuran dan bentuk Ukuran porifera
sangat beragam.Beberapa jenis porifera ada yang berukuran sebesar butiran
beras,sedangkan jenis yang lainnya bisa memiliki tinggi dan diameter hingga 2
meter. Tubuh porifera pada umumnya asimetris atau tidak beraturan meskipun ada
yang simetris radial.Bentuknya ada yang seperti tabung, vas bunga, mangkuk,
atau bercabang seperti tumbuhan.Tubuhnya memiliki lubang-lubang kecil atau pori
( ostium).Warna tubuh bervariasi, ada yang berwarna pucat, dan ada yang
berwarna cerah, seperti merah, jingga, kuning bahkan ungu.
No.
|
Porifera
|
Colenterata
|
1.
|
Respirasi: difusi melalui permukaan
tubuh
|
Respirasi: difusi melalui
permukaan tubuh
|
2.
|
Ekskresi: melalui permukaan
tubuh
|
Ekskresi: melalui permukaan
tubuh
|
3.
|
Penc. makanan: intrasel pada
choanocyte
|
Penc. makanan: ektrasel pada
rongga gastrovascular dan intrasel pada sel berflagel
|
4.
|
Sistem saraf belum ada
|
Sudah memiliki sistem saraf
diffuse dengan ganglion yang tersebar di seluruh bagian tubuh.
|
2.
2. Sebutkan classis dari filum porifera dan Jelaskan perbedaannya!
Berdasarkan
bahan penyusun rangkanya, porifera diklasifikasikan menjadi tiga kelas, yaitu
Hexactinellida atau Hyalospongiae, Demospongiae, dan Calcarea (Calcisspongiae).
a.
Hexactinellida
(Hyalospongiae)
Hexactinellida
(dalam bahasa yunani, hexa = enam) atau Hyalospongiae (dalam bahasa yunani, hyalo
= kaca/transparan, spongia = spons) memiliki spikula yang tersusun dari
silika.Ujung spikula berjumlah enam seperti bintang.Tubuhnya kebanyakan
berwarna pucat dengan bentuk vas bunga atau mangkuk.Tinggi tubuhnya rata-rata
10-30 cm dengan saluran tipe sikonoid.Hewan ini hidup soliter di laut pada
kedalaman 200 – 1.000 m.Contoh Hexactinellida adalah Euplectella.
b.
Demospongiae
Demospongiae
( dalam bahasa yunani, demo = tebal, spongia = spons) memiliki rangka yang
tersusun dari serabut spongin.
Tubuhnya berwarna cerah karena mengandung pigmen yang terdapat pada amoebosit.Fungsi warna diduga untuk melindungi tubuhnya dari sinar matahari.Bentuk tubuhnya tidak beraturan dan bercabang.Tinggi dan diameternya ada yang mencapai lebih dari 1 meter.Seluruh Demospongiae memiliki saluran air tipe Leukonoid.Habitat Demospongiae umumnya di laut dalam maupun dangkal, meskipun ada yang di air tawar.Demospongiae adalah satu-satunya kelompok porifera yang anggotanya ada yang hidup di air tawar.Demospongiae merupakan kelas terbesar yang mencakup 90% dari seluruh jenis porifera.
Contoh Demospongiae adalah spongia, hippospongia dan Niphates digitalis.
Tubuhnya berwarna cerah karena mengandung pigmen yang terdapat pada amoebosit.Fungsi warna diduga untuk melindungi tubuhnya dari sinar matahari.Bentuk tubuhnya tidak beraturan dan bercabang.Tinggi dan diameternya ada yang mencapai lebih dari 1 meter.Seluruh Demospongiae memiliki saluran air tipe Leukonoid.Habitat Demospongiae umumnya di laut dalam maupun dangkal, meskipun ada yang di air tawar.Demospongiae adalah satu-satunya kelompok porifera yang anggotanya ada yang hidup di air tawar.Demospongiae merupakan kelas terbesar yang mencakup 90% dari seluruh jenis porifera.
Contoh Demospongiae adalah spongia, hippospongia dan Niphates digitalis.
c.
Calcarea (Calcisspongiae)
Calcarea
(dalam latin, calcare = kapur) atau Calcispongiae (dalam latin, calci = kapur,
spongia = spons) memiliki rangka yang tersusun dari kalsium karbonat.Tubuhnya
kebanyakan berwarna pucat dengan bentuk seperti vas bunga, dompet, kendi, atau
silinder.Tinggi tubuh kurang dari 10 cm.Struktur tubuh ada yang memiliki
saluran air askonoid, sikonoid, atau leukonoid.
Calcarea hidup di laut dangkal, contohnya sycon, Clathrina, dan Leucettusa lancifer.
Berikut bentuk tipe saluran air dari porifera : askonoid, sikonoid, dan leukonoid
Calcarea hidup di laut dangkal, contohnya sycon, Clathrina, dan Leucettusa lancifer.
Berikut bentuk tipe saluran air dari porifera : askonoid, sikonoid, dan leukonoid
3. Sebutkan dan jelaskan tipe-tipe saluran air pada porifera
Sistem saluran air pada porifera dibedakan menjadi tiga tipe yaitu :
- Ascon
Ascon merupakan tipe saluran air dimana lubang-lubang ostiumnya dihubungkan dengan saluran lurus yang langsung menuju ke spongosol (rongga dalam) Contohnya: Leucosolenia dan Clatharina blanca. - Sycon
Sycon merupakan tipe saluran air dimana lubang-lubang ostiumnya dihubungkan dengan saluran yang bercabang-cabang ke rongga-rangga yang berhubungan langsung dengan spongosol. Contohnya : Pheronema sp., Schypa, dan Sycon gelatinosum. - Leucon.
Leucon merupakan tipe saluran air dimana lubang-lubang ostiumnya dihubungkan dengan saluran yang bercabang-cabang ke rongga yang sudah tidak berhubunga langsung dengan spongosol. . Contohnya: Euspongia officinalis dan Euspongia mollissima (Amir, 1996).
4. Jelaskan karakteristik permukaan pada sponges.
- tubuhnya berpori (ostium)
- multiseluler
- tubuh porifera asimetri (tidak beraturan), meskipun ada yang simetri radial.
- berbentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau tumbuhan
- warnanya bervariasi
tidak berpindah
tempat (sesil
5. Apa yang dimaksud dengan:
a.
oskulum : tempat keluarnya air yang berasal dari
spongosol
b.
Ostium: tubuhnya berpori
(ostium)
c.
Ostia:pori
d.
spongosol
: rongga di bagian dalam tubuh porifera
e.
spikula
: pembentuk/penyusun tubuh
tubuh terdapat lubang besar yang disebut oskulum. Keduanya berfungsi sebagai saluran air pembawa makanan
tubuh terdapat lubang besar yang disebut oskulum. Keduanya berfungsi sebagai saluran air pembawa makanan