Pengenalan struktur ikan tidak
terlepas dari morfologi ikan yaitu bentuk luar ikan yang merupakan ciri-ciri
yang mudah dilihat dan diingat dalam mempelajari jenis-jenis ikan. Ukuran dan
perbandingan ukuran tubuh ikan dapat digunakan untuk melakukan penggolongan. Semua ukuran yang digunakan merupakan pengukuran yang
diambil dari satu titik ke titik lain juga melalui lengkungan badan. Ukuran-ukuran ikan yang digunakan adalah:
a. Panjang total atau Total length (TL) diukur dari bagian mulut paling anterior sampai bagian sirip ekor paling
posterior.
b. Panjang baku atau Standard length (SL) diukur dari bagian mulut paling anterior sampai pangkal batang ekor (caudal penducle)
c. Panjang sampai lekuk ekor atau Fork length (FL) diukur dari bagian paling anterior sampai lekukan
sirip ekor.
d. Linkar
badan ikan (LL) diukur dari bagian
sirip perut melingkar pada tubuh ikan smpai kembali ke sirip perut.
e.
Panjang kepala (HL) diukur mulai
dari bagian terdepan moncong/bibir
(premaxilla) hingga bagian terbelakang operculum atau membran operculum.
f. Panjang
batang ekor (LCP) diukur mulai dari jari terakhir sirip dubur
hingga pertengahan pangkal batang ekor.
g. Panjang
moncong (SNL) diukur mulai dari bagian terdepan moncong/bibir
hingga pertengahan garis vertikal yang menghubungkan bagian anterior mata.
h. Tinggi
sirip punggung (DD) diukur mulai dari pangkal hingga ujung pada
jari-jari pertama sirip punggung.
i. Diameter
mata (ED) diukur mulai dari bagian anterior hingga posterior bola
mata, diukur mengikuti garis horisontal.
j. Tinggi
batang ekor (DCP) diukur mulai dari bagian dorsal hingga ventral
pangkal ekor.
k. Tinggi
badan diukur (BD) secara vertikal mulai dari pangkal jari-jari
pertama sirip punggung hingga pangkal jari-jari pertama sirip perut.
(Moyle, P.B.
& J.J. Cech. 1988).
No comments:
Post a Comment