Iklan

Wednesday, February 12, 2014

PRODUKTIVITAS PRIMER



Produksi primer adalah produksi senyawa organik dari karbon dioksida di udara atau air yang didominasi oleh proses fotosintesis dan kurang memerlukan kemosintesis. Hampir semua makhluk hidup di Bumi secara langsung atau tidak langsung bergantung pada produksi primer. Organisme yang melakukan produksi primer disebut produsen primer atau autotrof dan membentuk dasar rantai makanan. Di ekoregion darat, sebagian besar organisme tersebut berupa tumbuhan, sementara ekoregion laut didominasi oleh ganggang.

PRODUKTIVITAS PERAIRAN
- Produktivitas perairan menyatakan banyaknya karbon yang dibentuk oleh phytoplankton diperairan atau banyaknya oksigen yang dihasilkan oleh phytoplankton. Satuan produktivitas perairan adalah mg C/m2/jam atau mg C/m3/jam mg O2 /l / jam.
- Karbon, C dan Oksigen dibentuk selama berlangsungnya fotosinthesis phytoplankton di perairan.   

FOTOSINTHESIS DI PERAIRAN
           Co2   +  H2O  →  CnH2nOn  +  O2
-Produktivitas primer tergantung intensitas sinar matahari dan keberadaan CO2  di perairan.
-Produktivitas primer di perairan adalah phytoplankton, tanaman air dan tanaman benthos yang ada di dasar perairan.
-Produktivitas primer tergantung keberadaan nutrien yang ada di perairan.
-Produktivitas primer berbeda-beda diberbagai perairan.

PHYTOPLANKTON SEBAGAI PRIMARY PRODUCTIVITY
Gross photosintesis: Energi yang dibentuk selama photosintesis berlangsung ditambah energi yang hilang pada proses respirasi.
Net photosintesis : Energi yang tersisa setelah digunakan pada waktu proses respirasi (Gross photo.Respirasi).

KELEMAHAN PENGUKURAN GROSS FOTOSINTHESIS
- Respirasi yang berlangsung pada keadaan gelap dipengaruhi oleh photo respirasi, dimana kecepatan respirasi di dalam botol gelap berubah karena pencahayaan. Phytoplankton mempunyai respirasi lebih cepat bila ada pencahayaan
-Di dalam perairan bakteri, zooplankton, jamur ikut berespirasi.

METODA PENGUKURAN PRODUKTIVITAS PRIMER
1.Metoda Oksigen
2. Metoda karbon  → Hasil karbon yang  dibentuk dapat lepas kembali ke perairan.
3.  Metoda chlorophyl → Hasil ini tak dapat tepat karena pembentukn chlorophyl sangat bervariasi dari 0,1 – 50 mg C yang difixasi per mg chlorophyl per jam terhadap cahaya, hasilnya berbeda-beda.
HUBUNGAN INTENSITAS SINAR DENGAN BESARNYA PHOTOSINTESIS
         P = n P max.    Ln    Io
                  Ke                0,5 Ik
 Dimana:
               P – Total fotosintesis
               n  -  Kepadatan populasi phytoplankton
               Io -  Intensitas permukaan air
               Ke – Koefisien extiinction
               P max. – laju photosintesis pada Intensitas jenuh

HUBUNGAN KEDALAMAN DAN LUAS AREA TERHADAP PRODUKTIVITAS FAUNA DASAR
Rawson (1930) menyimpulkan bahwa:
1.Secara umum, danau yang mempunyai luas area yang lebih besar mendukung pertumbuhan fauna dasar yang lebih
kecil dibanding danau yang lebih kecil luasnya.
2.Secara umum, danau yang dalam mendukung biota yang lebih kecil dibanding danau yang dangkal.
Produktivitas dalam perairan sagatlah penting untuk menunjang kelangsungan hidup berbagai macam biota air yang ada di dalamnya.

No comments:

Post a Comment