Iklan

Sunday, January 6, 2019

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU

Manusia bukanlah makhluk instingtif yang murni. Untuk menyerasikan diri dengan lingkungannya, manusia menggunakan potensi yang ada dalam dirinya. Berawal dari dorongan rasa ingin tahu, lalu dengan pengalaman yang bersifat trial and error hingga pembuktian secara ilmiah yang kebenarannya dapat teruji secara empiris, dapat diterima secara inderawi, serta dibenarkan oleh rasio. Berikut ini merupakan sejarah perkembangan ilmu dari masa kemasa.
1.    Zaman Purba

a.    Masa Prasejarah (20.000 SM-10.000 SM)
Perkembangan ilmu pengetahuan di zaman ini ditandai oleh pengetahuan apa dan bagaimana (how, know). pengetahuan ini diperoleh dari kemampuan mengamati, membeda-bedakan , memilih, dan melakukan percobaan atas dasar trial and error.

b.    Masa Sejarah (15.000 SM-600 SM)
Pada periode ini manusia sudah mengalami kemajuan yang ditandai dengan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung.

2.    Zaman Yunani/Penalaran dan Menyelidiki (600 SM-200 M)

Pada kurun ini kebudayaan Yunani memberi  corak baru pada pengetahuan , Bangsa Yunani kuno sudah memiliki suatu penalaran yang selalu menyelidiki (inquiring mind). Mereka tidak mau menerima peristiwa dan pengalaman begitu saja secara pasif-reseptif,namun terus mencari tahu semua fenomena yang terjadi.

3.    Abad Pertengahan (500 M – 1500 M)
Zaman pertengahan (Middle Age) ditandai dengan pengaruh yang cukup besar dari agama Katolik terhadap kekaisaran dan perkembangan kebudayaan pada saat itu. Para ilmuwan pada masa ini hampir semua adalah para teolog sehingga aktivitas ilmiah terkait dengan aktivitas keagamaan. Dengan kata lain, kegiatan ilmiah diarahkan untuk mendukung kebenaran agama. Periodisasi abad pertengahan ini tampaknya lebih didasarkan pada keterkaitannya dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang berawal dari penerjemahan karya Yunani kedalam bahasa arab yang meliputi ilmu pasti, astrologi,fisika,kedokteran,biologi,farmasi, dan ilmu kimia.

4.    Zaman Reaissance (1500 M – 1700 M)

Zaman Reaissance ditandai dengan era kebangkitan kembali pemikiran yang bebas dari dogma-dogma agama. Reaissance ialah zaman peralihan ketika kebudayaan Abad Pertengahan mulai berubah menjadi suatu kebudayaan modern. Manusia pada zaman ini adalah manusia yang merindukan pemikiran yang bebas. Penemuan ilmu pengetahuan modern sudah mulai dirintis pada Zaman Renaissance. Ilmu pengetahuan yang berkembang maju pada masa ini adalah bidang astronomi.

5. Zaman Modern (1700 M-1900 M)

Proses awal perkembangannya ditandai oleh timbulnya ide-ide kreatif yang revolusioner dan bersifat inovatif di Eropa. Ide-ide baru ini mendobrak tradisi pemikiran keliru yang sudah baku, baik dalam menafsirkan fenomena alam maupun dalam melakukan penalaran.

6.    Zaman Kontemporer (2000 M – Sekarang)
Perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman kontemporer berkembang dengan sangat cepat. Masing-masing ilmu mengembangkan disiplin keilmuannya dan berbagai macam penemuan-penemuannya. Di sisi lain pada zaman kontemporer ini, perkembangan ilmu juga ditandai dengan terjadinya spesialisasi-spesialisasi ilmu yang semakin tajam. Ilmuwan kontemporer hanya mengetahui hal yang sedikit tetapi secara mendalam. Ilmu kedokteran semakin menajam dalam spesialisasi dan subspesialisasinya.

No comments:

Post a Comment